Jumat, 11 Januari 2013

Tak berjudul


 
Mengalirlah ku ke tempat yang lebih rendah dari tempat ku berada , mengikuti arus airku yang tenang dan damai. Bernapas dengan menghirup kehidupan yang baru, udara yang bebas dan segar, tanpa ada keragu-raguan dan gundah. Berenang dengan sirip berkilauan yang  tertimpa sinar sang surya dikedalaman samudera nan biru dan indah, berenang dengan bebas ke tempat dimana aku ingin kesana, tinggalkan jejak siripku dan mulai berlari mencari kawan sejati.
Berputar mengikuti putaran lingkaran yang ku pilih, memutar, terus memutar dan hanya memutar, tanpa henti dan selalu berpikir bahwa waktu telah mati, tetapi harapan tak akan pernah terhenti. Terlihat seperti balerina yang sedang menari dengan melukiskan kisah hidupnya, selalu anggun dan membawa keharmonisan yang alami, bunga berkelopak merah muda yang terus bertahan diatas permukaan yang tidak tentu airnya, selalu mekar saat udara dan cahaya surya bersatu menjadi keserasian,hanya bisa bertahan meski ia tau airya tak seindah bagian tubuhnya, terus tumbuh dan berkembang saat ia berada dilumpur yang pekat, menjadi indah dan bahagia.
 Meskipun hanya setitik cahaya didalam kegelapan, menerangi ruang yang sepi dan berbau sangat dingin, tak memikirkan pengorbanan yang telah dilakukan. namun dibalik kekuatan itu hanya ada kerapuhan, bila sedikit saja tersentuh kehidupan lain, kau akan mati dan tak bisa berbuat apa-apalagi, hanya terdiam untuk mengunci kata-kata dan hanya berlalu begitu saja.
Bermimpi sekarang dan bangun keesokan paginya, Makes you are find your dream and to be come true, where you can see the prince with his white hourse who he is waithing for you to bring you are take of and happily ever after, bermimpilah sekarang dan mungkin kamu akan menemukan dua jalur  jalan yang akan membawamu untuk menemui impian kamu, dimana dirimu sendiri yang harus memilih salah satu jalur di jalur utamamu, ketika kamu ketakutan dan harus berlari kamu tidak memiliki apa apa untuk pergi dan merangkak. Hiduplah dengan harapan dan do’a-do’a agar kamu bisa menjadi apa yang kamu inginkan.

Rabu, 12 September 2012

Rabu, 29 Agustus 2012

Kerbau dan Kambing

Aesop



Kerbau dan Kambing
Seekor kerbau jantan berhasil lolos dari serangan seekor singa dengan cara memasuki sebuah gua dimana gua tersebut sering digunakan oleh kumpulan kambing sebagai tempat berteduh dan menginap saat malam tiba ataupun saat cuaca sedang memburuk. Saat itu hanya satu kambing jantan yang ada di dalam gua tersebut. Saat kerbau masuk kedalam gua, kambing jantan itu menundukkan kepalanya, berlari untuk menabrak kerbau tersebut dengan tanduknya agar kerbau jantan itu keluar dari gua dan dimangsa oleh sang Singa. Kerbau itu hanya tinggal diam melihat tingkah laku sang Kambing. Sedang diluar sana, sang Singa berkeliaran di muka gua mencari mangsanya.
Lalu sang kerbau berkata kepada sang kambing, "Jangan berpikir bahwa saya akan menyerah dan diam saja melihat tingkah lakumu yang pengecut karena saya merasa takut kepadamu. Saat singa itu pergi, saya akan memberi kamu pelajaran yang tidak akan pernah kamu lupakan."
Sangatlah jahat, mengambil keuntungan dari kemalangan orang lain.

 Cerpen

Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang, seperti novella (dalam pengertian modern) dan novel. Karena singkatnya, cerita-cerita pendek yang sukses mengandalkan teknik-teknik sastra seperti tokoh, plot, tema, bahasa dan insight secara lebih luas dibandingkan dengan fiksi yang lebih panjang. Ceritanya bisa dalam berbagai jenis.

Cerita pendek berasal dari anekdot, sebuah situasi yang digambarkan singkat yang dengan cepat tiba pada tujuannya, dengan paralel pada tradisi penceritaan lisan. Dengan munculnya novel yang realistis, cerita pendek berkembang sebagai sebuah miniatur, dengan contoh-contoh dalam cerita-cerita karya E.T.A. Hoffmann dan Anton Chekhov. Sumber (id.wikipedia.com)